Sewaktu dalam tempoh Wardina Saffiyah Fadullah Wilmot, 32, sedang bercuti dari program MHI TV3, diberitakan wanita keturunan Aceh ini telah berkesempatan berkunjung ke Kelantan untuk menjadi salah seorang panelis dalam program “Bicara Selebriti, Manisnya Hidayah-Mu”.
Program anjuran kerajaan tok guru ini turut membawa bersama ke pentas tiga lagi panelis yang lain iaitu mantan Mufti Perlis, Dr. Mohd Asri Zainul Abidin, bekas celebrity yang pernah menjadi tenaga pengajar Akedemi Fantasia, iaitu Sham Kamikaze, Ustaz Harizal Abdul Jamil, dan Amim Idris dari TV Hijrah sebagai moderator.
Wardina mengaku, tempat yang paling cocok bagi selebriti untuk mendekati Islam di Malaysia adalah Kelantan. Negeri yang dipimpin ulama ini sentiasa terbuka buat mereka. Kelantan mencoba menjadi pelopor dengan hiburan alternatif Islam di Malaysia. Karena para pemimpinnya berpendapat, manusia tak dapat dipisahkan dari hiburan. Tinggal lagi, bagaimana mau mengolah hiburan itu agar tak bertantangan dengan Islam.
Kedatangannya ini merupakan kali kedua Wardinah ke Kelantan atas undangan pemerintah. Kali pertama, 2010, ia tampil bersama novelis terkenal Indonesia, Habiburrahman El Shirazy. Acara berlangsung di sebuah gedung, Kota Bharu.
“Saya amat terharu dengan kehadiran khalayak malam itu. Dewan penuh sesak. Majoritasnya anak muda. Semuanya berhimpun atas dasar Iman dan kecintaan pada Islam...” kata Wardinah.
“Khalayak hadir dengan semangat ingin sebuah perubahan yang hakiki pada seni hiburan. Mereka mencoba memaknai hiburan yang sebenar-benarnya. Karena anak-anak muda ini sudah terlalu lama dilalaikan dengan hibur an penuh kemaksiatan yang hanya meracuni minda mereka” tambah Wardina.
Program anjuran kerajaan tok guru ini turut membawa bersama ke pentas tiga lagi panelis yang lain iaitu mantan Mufti Perlis, Dr. Mohd Asri Zainul Abidin, bekas celebrity yang pernah menjadi tenaga pengajar Akedemi Fantasia, iaitu Sham Kamikaze, Ustaz Harizal Abdul Jamil, dan Amim Idris dari TV Hijrah sebagai moderator.
Wardina mengaku, tempat yang paling cocok bagi selebriti untuk mendekati Islam di Malaysia adalah Kelantan. Negeri yang dipimpin ulama ini sentiasa terbuka buat mereka. Kelantan mencoba menjadi pelopor dengan hiburan alternatif Islam di Malaysia. Karena para pemimpinnya berpendapat, manusia tak dapat dipisahkan dari hiburan. Tinggal lagi, bagaimana mau mengolah hiburan itu agar tak bertantangan dengan Islam.
Kedatangannya ini merupakan kali kedua Wardinah ke Kelantan atas undangan pemerintah. Kali pertama, 2010, ia tampil bersama novelis terkenal Indonesia, Habiburrahman El Shirazy. Acara berlangsung di sebuah gedung, Kota Bharu.
“Saya amat terharu dengan kehadiran khalayak malam itu. Dewan penuh sesak. Majoritasnya anak muda. Semuanya berhimpun atas dasar Iman dan kecintaan pada Islam...” kata Wardinah.
“Khalayak hadir dengan semangat ingin sebuah perubahan yang hakiki pada seni hiburan. Mereka mencoba memaknai hiburan yang sebenar-benarnya. Karena anak-anak muda ini sudah terlalu lama dilalaikan dengan hibur an penuh kemaksiatan yang hanya meracuni minda mereka” tambah Wardina.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan